Mengenal lebih lanjut "Werewolf Syndrome"

Apakah yang terlintas di benak pembaca ketika mendengar kata "werewolf syndrome" apakah sejenis penyakit mutasi genetik yang menyebabkan penderitanya berubah menjadi serigala pada malam bulan purnama? ataukah sejenis rabies akut yang membuat manusia menjadi ganas seperti manusia serigala? mari kita lihat di bawah ini :


 Hypertrichosis

              Ya, inilah nama asli (ilmiah) dari sindrom manusia serigala. Hypertrichosis yang berarti rambut yang berlebihan. Jadi, bukan berarti ini penyakit yang dapat merubah kita menjadi werewolf, tetapi kesalahan genetik pada manusia yang disebabkan oleh mutasi genetik pada saat lahir ataupun faktor eksternal seperti efek samping obat-obatan, hubungan dengan kanker, bahkan gangguan makan, yang bisa membuat rambut tumbuh di tempat-tempat yang tidak seharusnya, bahkan tumbuh berlebihan sehingga menutupi seluruh permukaan tubuh dan membuat penderitanya terlihat seperti manusia serigala. Hypertrichosis dapat terjadi pada beberapa anggota tubuh, atau seluruh tubuh sekaligus.

"Tapi Author, masak cuma segini doang, nggak seru ah!". eits, jangan berprasangka dulu, orang-orang yang menderita Hypertrichosis kebanyakan hidup menderita sebagai atraksi sirkus. kasihan kan? tetapi beberapa diantara mereka memiliki kehidupan yang cukup "menarik". mungkin artikel ini sedikit melenceng dari inti Amalgam yang sebenarnya (misteri). tetapi, Amalgam berarti "gabungan", dan artikel ini akan memberi pencerahan pada pembaca apabila di media ada berita tentang "anak buas" atau "siluman serigala" dan sejenisnya. 

Kisah pertama : Su Kong Tai Djin, serigala kungfu

Biarpun terkesan fiktif, yang saya ceritakan ini adalah kisah nyata.

Tai Djin dilahirkan di Cina pada tahun 1849. Seperti banyak warga di Cina pada waktu itu, Orangtua Tai Djin adalah orang-orang yang sangat terpengaruh oleh takhayul sehingga saat ia lahir, Tai Djin (yang memiliki kelainan sejak lahir) dikira sebagai hasil dari pekerjaan roh-roh jahat dan ia ditinggalkan di hutan untuk mati. Seorang biksu sedang dalam perjalanan melewati hutan tersebut, ketika ia melihat Tai Djin. Lalu sang biksu membawanya ke kuil shaolin Fukien, dimana ia dibesarkan oleh para biksu dan ia berlatih kungfu di sana. Tentu saja menarik melihat seorang anak yang wajahnya dipenuhi bulu berlatih kungfu dengan begitu baiknya, maka ia dengan cepat menarik perhatian berbagai macam master shaolin dan setiap dari mereka mewariskan ilmunya pada Tai Djin. Tai Djin dengan cepat menyerap semua teknik yang diberikan kepadanya, dan dia menjadi orang pertama yang menguasai lebih dari 200 jurus tangan kosong dan 140 gerakan senjata. Setelah beberapa tahun latihan dengan susah payah, ia menjadi "Grandmaster" shaolin yang pertama yang menguasai semua kemampuan 7 kuil shaolin. Sekarang ia dikenal dengan gelar "Su Kong" yang berarti "Grandmaster".

Kisah kedua : Julia Pastrana, "perempuan kera"

. Julia Pastrana adalah seorang perempuan dari suku asli meksiko yang menjadi olok-olokan orang-orang abad ke-19, bahkan pernah dianggap berasal dari spesies lain selain manusia karena kondisinya yang terlahir dengan Hypertrichosis terminalis, yaitu tumbuhnya rambut-rambut hitam (bukan bulu-bulu halus seperti Hypertrichosis lanuginosa) seperti di kepala serta "tambahan-tambahan" berupa telinga dan hidung dengan ukuran yang tidak normal serta 2 baris gigi yang membuat mulutnya tampak seperti mulut gorila. 
Charles Darwin pernah mengatakan "Julia Pastrana, seorang penari tarian spanyol adalah wanita yang cantik, tapi ia memiliki janggut tebal maskulin dan dahi berambut". Ia dikenal sebagai wanita yang sangat beradab dalam pertunjukannya, ia dapat menyanyi, menari, dan berbicara dengan lancar dalam bahasa inggris dan spanyol. Ia lalu menikah dengan orang yang membawanya ke dunia sirkus, yaitu Lewis B lent, dan hasil perkawinannya dengan tuan Lent membuahkan seorang anak yang memiliki kondisi yang sama dengan Julia. Anaknya meninggal 2 hari setelah kelahirannya, dan sayangnya Julia juga meninggal 5 hari kemudian karena komplikasi pasca melahirkan. Sedihnya, setelah kematiannya, jasad Julia dan anaknya dimumifikasi untuk pertunjukkan sirkus!


Kisah ketiga : Keluarga berambut lebat dari Burma

 

Sekarang, saya akan menceritakan tentang empat generasi keluarga penderita Hypertrichosis lanuginosa, sebuah penyakit yang sangat langka sampai-sampai hanya 50 orang yang tercatat menderita penyakit ini sejak abad pertengahan. 

Pada tahun 1826, seorang dokter serta penulis kolonial bernama John Crawfurd menggelar ekspedisi menuju Ava, salah satu propinsi di Burma, yang sekarang bernama Myanmar. Di laporan perjalanannya, tertulis pertemuannya dengan seorang yang dianggap "manusia serigala" dengan nama Shew-Maong . Pada umur 5 tahun, Shew Maong sudah diberikan kepada raja di Ava sebagai hadiah untuk menghibur sang raja. Dia mengambil pekerjaan sebagai pelawak kerajaan dan ia begitu berhasil menghibur raja hingga pada umur 22 tahun, ia dinikahkan dengan seorang wanita cantik . Salah satu anak perempuannya, Maphoon, memiliki penyakit yang sama dengan ayahnya.
 Tahun 1855, ekspedisi kedua dilakukan dan dipimpin oleh kapten Henry Yule. Ia mengambarkan Maphoon sudah berusia 31 tahun dan sudah menikah, dan salah satu  dari dua anaknya, Moung-Phoset, juga mengidap Hypertrichosis lanuginosa. Di tahun yang sama, perang burma ketiga pecah. Wilayah istana Ava dihancurkan dan semua penghuninya dibantai. Moung-Phoset beserta keluarganya berhasil kabur ke hutan. Pada saat ini, Moung-Phoset sendiri sudah memiliki keluarga. Meh-me, anak perempuannya juga mengidap Hypertrichosis tapi ia keburu meninggal saat pelarian dari istana Ava. Maphoon, keturunan kedua keluarga berambut dan juga ibu dari Moung-Phoset sudah menjadi buta dan tidak dapat melakukan aktivitas dengan normal lagi, jadi Moung-Phoset membawa ibunya tersebut di punggungnya menuju tempat yang aman. Setahun kemudian, keluarga tersebut mulai melakukan pameran di Inggris dengan diri mereka sendiri sebagai bintangnya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
 Mr J.J Weir, pengurus mereka, mengatakan bahwa ia terkejut dengan seberapa terdidik dan beradabnya mereka sekalipun dengan tampang yang seperti itu, seperti Julia Pastrana yang terkenal dengan kecerdasan dan perilakunya yang sopan seperti bangsawan. Dari Inggris, mereka pindah dari satu pertunjukkan ke pertunjukkan lainnya sampai tidak diketahui keberadaan mereka sebenarnya.

Jadi Author, apakah ada penejelasan lain yang masuk akal mengenai werewolf, mengingat kondisi Hypertrichosis hanya menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan, bukan keganasan atau perilaku seperti hewan?

Sebenarnya, ada beberapa penjelasan alternatif lain mengenai "werewolf", contohnya akan saya sebutkan di bawah :

1. Jamur Ergot

Ergot adalah sejenis jamur yang menginfeksi bahan makanan pokok, seperti gandum. memakannya dapat menyebabkan halusinasi, dan pada beberapa kasus, histeria massal. Keracunan Ergot diduga sebagai penyebab diselenggarakannya persidangan penyihir di Salem, Massachussets.

2. Rabies

Ini adalah salah satu penjelasan yang paling masuk akal. Hewan biasa menularkan rabies melalui gigitan, dan ini mungkin merupakan asal mula dari "penularan" werewolf melalui gigitan seperti di film-film. Rabies, pada tahap akhir dapat menyebabkan kegelisahan dan halusinasi, dan terlihatnya perilaku buas pada manusia yang tergigit/tertular.

3.Serigala hibrida

Serigala biasanya tidak berperilaku ganas pada manusia apabila tidak diganggu, tetapi kawin silang antara serigala dan anjing diketahui telah meneror desa-desa, menyebabkan sugesti akan adanya manusia serigala.

Mungkin teori ini dapat  menjelaskan kasus Beast of Gevaudan.

4. Porphyria

Porpyhria adalah penyakit yang menyebabkan kulit menjadi sensitif, sehingga penderitanya menjadi sensitif akan sinar matahari. Sebenarnya porphyria lebih cocok dihubungkan dengan vampir daripada werewolf. Tetapi karena porphyria tingkat lanjut juga dapat menyebabkan halusinasi, bahkan luka-luka lecet dan lepuh yang dapat menumbuhkan rambut pada saat penyembuhan, penyakit ini dapat dijadikan salah satu kandidat dalam teori werewolf.

Dan tentu saja masih ada teori-teori lain yang kurang masuk akal dan bersifat supranatural. Terserah pembaca untuk memercayainya atau tidak. Tetapi yang penting, ketika kita mendengar berita-berita mengenai werewolf, sedikitnya kita sudah mengetahui beberapa penjelasan-penjelasan yang masuk akal tentang hal tersebut.

sumber : science.howstuffworks.com, thehumanmarvels.com, wikipedia