3/12/2011

Kongo : tanah para dinosaurus

Halo para pembaca ! Sudah pada nonton Jurassic Park kan? mungkin beberapa unsur dari film tersebut bukanlah fiksi. kebetulan sekarang saya baru akan memulai postingan pertama saya tentang misteri, yaitu mengenai kisah-kisah tentang "dinosaurus" hidup yang konon masih berkeliaran di wilayah Afrika sekarang ini
, khususnya daerah disekitar Danau Likouala, Kongo yang legendaris dengan penampakan cryptid-nya. Karena ini artikel pertama saya, mohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan, mohon dikoreksi.

1. Mokele Mbembe


Penduduk asli Afrika telah mempercayai mitos tentang adanya  hewan raksasa misterius yang tinggal di sungai Tele yang berbentuk dinosaurus berleher panjang, seperti Apatosaurus. "Mokele Mbembe", begitulah makhluk misterius ini disebut. Meskipun memiliki nama yang terkesan lucu, tapi nama tersebut memiliki arti yang dahsyat, yaitu "dia yang menghentikan aliran sungai" karena ukurannnya, yang mencapai perkiraan tinggi 5-9 meter, dan panjang 21 meter (wow!). Penampakan mokele mbembe mulai terlihat oleh manusia dari luar Afrika sekitar 200 tahun lalu. Pada tahun 1776, misionaris Perancis yang melewati hutan mengaku melihat jejak kaki raksasa bercakar yang sebesar jejak kaki gajah. Meskipun para misionaris mengatakan bahwa jejak  yang mereka lihat adalah jejak kaki Gajah, tetapi masyarakat lokal bisa membedakan jejak kaki tersebut dengan jejak kaki gajah karena kaki gajah tidak bercakar. Bahkan salah satu pendeta yang mengikuti perjalanan tersebut mengaku bahwa ia telah melihat salah satu mokele mbembe sedang memakan tumbuhan!.

 Pada tahun 1932, Ivan T. Sanderson, salah seorang cryptozoologist terkenal dan paling awal, melakukan ekspedisi menuju daerah lain, yaitu sungai Mainyu, Kamerun dan melihat makhluk yang tampak sama sedang terluka.Dalam laporannya, Ia mengatakan bahwa kepala makhluk tersebut sudah berukuran sama dengan kudanil. Masih banyak lagi ekspedisi yang dilakukan oleh penjelajah untuk mengungkap keberadaan makhluk ini, tapi saya akan lompat ke salah satu ekspedisi yang baru. Tahun 2009, kru film Monster Quest (salah satu acara favorit saya, apabila mempunyai saluran tv berlangganan, silahkan lihat di History Channel) menyelidiki Kamerun dan perbatasan Kongo untuk mencari makhluk yang sama. Biarpun tidak berhasil mengabadikan mokele mbembe, tetapi mereka berhasil mendapat informasi bahwa ada sistem gua misterius dengan lubang udara, yang bisa menjadi tempat tinggal makhluk tersebut. Mereka juga menemukan bentuk seperti ular raksasa ketika sedang melakukan penyelidikan di sungai menggunakan sonar.

 2. Emela Ntouka 

Cryptid yang satu ini memiliki nama yang lebih ganas lagi, "pembunuh gajah" karena dikatakan suka menusuk gajah dengan satu tanduk yang keluar dari moncongnya. berdasarkan bentuknya, para peneliti mengklasifikasikan hewan ini sebagai Ceratopsian (dinosaurus bertanduk, seperti triceratops) atau hanya mis-identifikasi dari badak bercula satu. Meskipun dikatakan herbivora, ia sangat agresif hingga dapat membunuh hewan lain, seperti gajah apabila diganggu. Pada tahun 1981,  Dr. Roy Mackal, salah satu peneliti yang sedang menyelidiki mokele mbembe, menemui makhluk ini yang dikatakan oleh makhluk paling berbahaya oleh penduduk setempat. Konon, salah satu dari makluk ini pernah dibunuh beberapa dasawarsa yang lalu di daerah Dongou, tapi sekarang sudah menghilang tanpa jejak. Di daerah lain di Afrika, hewan ini disebut Chipekwe.






3. Mbielu Mbielu Mbielu


Bukan, ini bukan salah ketik . nama hewan ini berarti "hewan dengan kayu menancap di punggungnya". Menurut legenda masyarakat setempat, hewan ini memiliki bentuk yang mirip dengan sejenis Stegosaurus, contohnya Kentrosaurus. Hanya sedikit informasi yang ditemukan tentang hewan ini, dan sebagian besar dikumpulkan oleh Dr. Roy Mackal.

4. Mahamba 
Yang satu ini dikenal masyarakat setempat sebagai buaya raksasa, sampai 15 meter panjangnya. Beberapa orang mengira hewan ini sebagai salah satu spesies Mosasaurus yang tersisa, yang dikira sudah punah pada akhir zaman Cretaceous. Mungkin hewan ini hanyalah buaya bongsor yang ditakuti oleh penduduk asli. Tapi menurut saya, berdasarkan ukurannya hewan ini bisa saja merupakan kerabat dari Deinosuchus, meskipun Deinosuchus hanya bisa ditemukan di benua Amerika.

5. Nguma Monene
berarti "ular piton besar". Cryptid yang dikatakan berbentuk seperti ular/kadal panjang dengan tonjolan-tonjolan seperti sirip di punggungnya ini sepintas mirip seperti cryptid yang dibahas sebelumnya, mbielu mbielu mbielu. Hewan ini pernah tercatat dalam buku  Bernard Heuvelmans, cryptozoologist legendaris dimana pada laporannya nguma monene dapat membunuh kudanil tanpa meninggalkan bekas luka serta meninggalkan jejak selebar 1,5 meter.

Kesimpulan : saya yakin masih banyak lagi hewan seperti ini yang belum saya ketahui dan belum diketahui dunia. Mungkin suatu saat mereka akan memunculkan diri dan menunjukkan kepada kita betapa sedikit yang kita ketahui. Apabila ada informasi lain yang ingin disampaikan, silahkan hubungi saya.

Update : Tentang ekspedisi pencarian mokele-mbembe, ada satu lagi yang paling baru, yaitu ekspedisi yang dilakukan oleh kru film Beast Hunter (saya nonton loh) yang tayang di National Geographic (saluran berlangganan).

 Mereka juga tidak dapat menemukan mokele-mbembe yang sebenarnya biarpun menemukan banyak saksi mata (satu orang tetua suku pernah berpapasan dengan makhluk tersebut (ia pernah melihat jejak besar dengan 3 cakar seperti misionaris abad ke-17), seorang Baka Pygmy pernah dikunjungi oleh mokele-mbembe ketika sedang menaiki kano di sungai, dan bahkan mokele-mbembe pernah dilaporkan dibunuh oleh masyarakat pedalaman dan bangkainya dibawa ke desa untuk dimakan, dimana semua yang memakannya dilaporkan meninggal seketika, kemungkinan merupakan efek dari memakan bakteri Salmonella yang biasa bersemayam di daging reptil).

 Acara tersebut juga membuka kemungkinan akan adanya misidentifikasi penduduk setempat terhadap gajah yang berenang di sungai (biarpun penduduk Baka Pygmy sering menemui gajah di hutan, mereka tidak pernah menemui gajah sedang berenang di sungai) yang penampakannya kira-kira seperti ini:


Mirip kan? mungkin seperti inilah bentuk mokele-mbembe yang sebenarnya biarpun saya tidak yakin seekor gajah yang sedang berenang dapat menghancurkan kano di sungai (nanti gajahnya tenggelam dong) dan sungai yang dijelajahi pada ekspedisi Beast Hunter jauh lebih dalam daripada tinggi rata-rata gajah di sana.

Dan seperti biasa, saya menyerahkan pada pembaca untuk memutuskan.


No comments:

Post a Comment

Tolong berkomentar dengan sopan dan damai tanpa menyinggung pihak manapun dari golongan manapun dan tidak melibatkan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan seperti spam, makian,kata-kata kotor dan lain-lain.
Terima Kasih.