6/16/2011

Akashic Records : kumpulan segala informasi tentang dunia

Para paranormal dan penganut Teosofi sejak dulu sudah mengenal tentang adanya suatu "bidang" dalam Alam Semesta yang tidak dapat diakses oleh manusia biasa. Di dalamnya terdapat segala infomasi mengenai semua jiwa, makhluk yang ada di alam semesta, dan segala pikiran dan perkataan mereka. masa lampau, masa sekarang, dan masa depan.

Akashic Records diumpamakan sebagai "Perpustakaan Besar/Great Library", "Superkomputer Universal", bahkan "Pikiran Tuhan".

 Para penganut mistisme percaya dengan menggunakan informasi tentang diri mereka sendiri yang didapat dari Akashic Records mereka dapat mendapatkan kepekaan spiritual (Spiritual Awareness), bimbingan, kebijaksanaan, dan pencerahan. Bahkan dapat membantu mereka dapa kehidupan sehari-hari, seperti seni dan bisnis.


Sejarah

Kata "Akashic Records" berasal dari kata Sansekerta "Akasha" yang berarti langit/semesta/Aether. Kepercayaan ini dimulai dari gerakan Teosofi pada abad 19, dimana beberapa kepercayaan mereka, yakini menggabungkan berbagai filosofi dan legenda berbagai agama tua di dunia memasukkan aliran Hindu Samkhya, pada ajaran Teosofi.

  Samkhya, adalah salah satu aliran filosofi Hindu yang paling tua di dunia. Ajaran ini menekankan konsep dualitas, dimana mereka tidak percaya kepada Tuhan Yang Maha Pencipta dan memisahkan Alam Semesta menjadi 2 kenyataan : Purusha (kesadaran), dan Prakirti (alam materi dimana segala peristiwa terjadi). Samkhya meyakini segala informasi disimpan di dalam "Elemen ke-5" yang bernama Akasha atau Aether pada mitologi Yunani (sebagaimana kita tahu, 4 elemen : Api, Air, Angin, Bumi) yang bersifat "gaib".

Aether

Kata Aether berasal dari bahasa Yunani yang berarti "langit bersih" atau "udara segar" (hampir sama dengan Akasha). Aether menurut mitologi Yunani, dan pendapat dari Aristoteles adalah elemen ke-5, yang mengisi alam semesta diluar alam yang didiami oleh kehidupan (bisa juga disebut zat yang memenuhi Luar Angkasa). Aether adalah permanen, tidak memiliki sifat (panas, dingin, kering, dll) dan tidak dapat berubah (kecuali berubah tempat, dengan bergerak secara memutar). 

Robert Fludd, dokter, ilmuwan Inggris sekaligus pendukung perkumpulan rahasia Rosicrucian pada akhir abad-16 menyatakan bahwa Aether merupakan sesuatu yang "lebih halus dari cahaya". Ia juga menyetujui pendapat Plotinus dari abad-3 yang menyatakan bahwa Aether dapat menembus benda-benda dan bukan bersifat zat.


Jadi, bisa dikatakan menurut ajaran filosofi-filosofi lama, Akashic Records adalah segala informasi tentang dunia yang akhirnya disimpan di suatu "sisi lain" dari dunia tersebut. Sisi yang gaib yang berisi Akasha atau Aether, yang merupakan elemen yang tidak terdapat pada dunia yang "fana".

Kembali pada sejarah. Michael Newton, seorang Hypnotheraphist yang pernah bekerja dengan pasien yang berada dalam keadaan bawah sadar pernah menemukan kasus yang terkait dengan Akashic Records beberapa kali.
 Pasien bagaikan "terlahir kembali" dan berjalan-jalan di dalam sebuah perpustakaan, dimana mereka melihat kembali halaman yang berhubungan dengan kehidupan yang mereka pilih di dunia. Untuk banyak orang, pengalaman berada dalam Akashic Records dapat teringat kembali ketika mereka dibangunkan dari keadaan bawah sadar dan akhirnya menjadi Intuisi mereka.

Ada juga Helen Stewart Wambach, yang tinggal di California mengaku mampu mengakses Akashic Records seseorang dan memantau kemungkinan masa depan mereka.

Dalam ajaran Buddhisme, dipercayai salah satu alasan mengapa orang mengetahui salah satu alasan bagaimana Siddharta Gautama bisa menjadi seorang Buddha adalah karena beliau mampu mengingat semua detail kehidupan masa lalunya dengan mengakses Akashic Records miliknya.

Selain itu, tokoh yang terkenal dihubungkan dengan Akashic Records adalah paranormal amerika Edgar Cayce, dan peramal Nostradamus.



Membaca Akashic Records

Para penganutnya percaya bahwa Akashic Records dapat diakses melalui mediasi dalam atau keadaan dimana kita berada pada tingkat paling dalam alam bawah sadar, dengan cara menyeimbangkan consciousness (kesadaran), subconsciousness (bawah sadar), dan unconsciousness (tidak sadar). Semua orang bisa mengakses "halaman" yang sama dalam dokumen ini, sama seperti orang-orang yang berbeda membaca halaman yang sama di internet. Dengan informasi yang mereka dapatkan, mereka mengaku dapat melihat-lihat masa lalu yang berbekas pada diri mereka, dan melepaskannya seperti penggunaan terapi pada trauma masa kecil. Mereka juga mengaku dapat melihat-lihat kemungkinan masa depan yang mereka pilh sebagai jalan hidup.

Tidak ada kekuatan khusus atau tenaga dalam yang dibutuhkan untuk membacanya. Banyak orang mendapat "pengelihatan" tentang Akashic Records saat mereka dalam keadaan terhipnotis, bermimpi, beberapa mendapatkan semacam intuisi, dan yang lainnya sengaja berusaha menggapainya dengan latihan-latihan yang bersifat esoterik (hati-hati dengan yang satu ini. Bersifat esoterik berarti upacara-upacara yang berhubungan dengan simbol-simbol dan mistisme terdahulu. Hal ini sering dipraktekkan oleh anggota organisasi rahasia, Illuminati, Rosicrucian, dll)


Jadi bagaimana pembaca, apakah pembaca percaya dapat melihat masa lalu, dan kemungkinan masa depan? dan pembaca bisa merubah nasib dengan menggunakan informasi tak terbatas ini?
kalau saya lebih percaya kekuatan doa dan kerja keras *_ *

Terima kasih telah membaca



No comments:

Post a Comment

Tolong berkomentar dengan sopan dan damai tanpa menyinggung pihak manapun dari golongan manapun dan tidak melibatkan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan seperti spam, makian,kata-kata kotor dan lain-lain.
Terima Kasih.