7/03/2011

Iron Man of Gorbals

Ratusan anak-anak berumur 4-14 tahun bergerombol meronda di daerah pemakaman. Mereka membawa obor, pisau dan kayu tajam. Kota diliputi ketakutan. Vampir telah terlihat di pekuburan.


Dimanakah kita pernah mendengar situasi seperti ini? kemungkinan film-film horor Dracula serta Twilight dan semacamnya. Tetapi tidak, ini adalah kesaksian seorang polisi dari Gorbals, Skotlandia 56 tahun yang lalu, tepatnya 23 September 1954.

Kejadiannya begini. Polisi bernama Alex Deeprose telah dipanggil untuk meneliti gangguan yang terjadi di pemakaman era Victoria bernama Pekuburan Selatan.Warga terdekat telah melaporkan ke kepolisian akan adanya kerusuhan yang oleh tuan Deeprose dikira hanyalah kasus biasa dari kenakalan anak-anak, sampai ia melihat sendiri apa yang terjadi di pekuburan tersebut. Anak-anak berpura-pura menjadi pemburu vampir, memburu makhluk setinggi 2 meter lebih dengan gigi besi yang telah menculik dan memakan 2 orang teman mereka.


Pertama-tama, tuan Deeprose merasa bingung dengan apa yang akan ia lakukan. Setelah beberapa lama ia berhasil menangkap beberapa anak dan bertanya apa yang terjadi. Jawaban mereka mengejutkannya :

"Memburu vampir bergigi besi yang telah membunuh 2 orang teman kami".

Tam Smith, seorang yang pernah terlibat dalam peristiwa tersebut mengingat bagaimana ia pertama mendengar kejadian itu : 

"aku pasti masih berumur 7 tahun saat itu. Aku dan 2 orang temanku sedang berada di Kafe Stasiun di Jalan Bridge. Tanteku Sadie sedang mendengar jukebox . Tiba-tiba seseorang masuk dan mengatakan 'Ada vampir di pekuburan' ... cahaya merah dan asap dari tempat pengolahan baja terus menyala makin memperparah situasi. Kamu dapat melihat sesosok makhluk berjalan-jalan di belakang tempat peleburan besi,  ditutupi oleh cahaya merah. Ketakutan merambah berjam-jam"

  

Ronnie Sanderson, yang dulunya juga termasuk salah seoraang dari "pemburu vampir" mengaku mengikuti perburuan tersebut bahkan tanpa mengetahui vampir itu apa :

" Aku bahkan tidak tahu vampir itu apa.... tetapi cerita-cerita sudah meluas ke seluruh sekolah siang itu.... Semua berawal dari taman bermain. Ada desas-desus tentang vampir di pemakaman. Rencanannya kami semua akan pergi ke sana malamnya. Pukul 8 malam, sekolah kosong. Kami berjejer di taman bermain. Menunggu...... menunggu....."

"Aku tidak mau masuk karena semua jadi tampak menakutkan. Aku pikir.... ada orang yang berjalan-jalan di sekitar pemakaman dan begitulah, ada vampir! ada vampir! semua anak langsung berlarian dan berpencar ke mana-mana. Yang berikutnya aku ingat hanyalah saat aku berada di rumah. Ibu bertanya : 'Ada apa denganmu?'. 'Aku telah melihat vampir'.


Ada satu lagi yang menambah nuansa misteri pada cerita ini. Kehadiran seorang perempuan tua, rambut kacau tidak terawat, selalu berjalan di dekat pekuburan, membawa kucing kemanapun ia berada. Anak-anak memanggilnya "Lizzie". Orang-orang yang termakan kepanikan pasti menghubung-hubungkan adanya perempuan tua ini dengan rumor vampir yang menular di daerah mereka.

Tuan Deeprose berusaha semampunya untuk menghalau usaha anak-anak ini. "Tidak ada kebenaran dalam cerita ini" katanya. Akhirnya ia berhasil memecah kelompok dari ratusan anak-anak itu. Tetapi, kisah Iron Man of Gorbals masih jauh dari berakhir.

Surat kabar menerima berita ini dan dengan cepat berkembang dalam horor dan kepanikan.  Desas-desus tentang "Iron Man of Gorbals" atau "Gorbals Vampire" membuat khawatir tuan Deeprose, sang polisi karena laporan terus berdatangan padanya tentang keluhan dari para orangtua. Orangtua yang tidak menginginkan adanya monster pemakan anak-anak di lingkungan mereka.

Tam Smith melanjutkan, ada peristiwa yang menakutkan (meskipun tidak terlalu berhubungan) terjadi setelah ia pindah ke kota baru, dengan cerita Iron Man of Gorbals mengikutinya. Masyarakat di Clydeside, kota barunya menemukan setumpuk kerangka manusia ,yang sepertinya memiliki hubungan dengan sejarah kota Gorbals :

                                               
" Mereka sedang menggali pondasi untuk mendirikan garasi, ketika kerangka-kerangka tiba-tiba muncul ke permukaan. Polisi menghamparkan kerangka-kerangka tersebut di atas kanopi besar, dan selanjutnya diketahui bahwa itu adalah sisa-sisa dari koloni penderita lepra (bagian bell dari gory bell, asal kata Gorbals. Gory artinya kejam/bengis) yang berdiam pada abad ke-12 "

Penjelasan

Seperti banyak masyarakat pada tahun 50'an, masalah pada anak-anak kebanyakan disalahkan pada salah satu sumber : buku komik. Komik Amerika sedang marak di Skotlandia pada saat itu. Terytama horror. Judul-judul seperti  Tales From The Crypt, The Haunted Fear dan lainnya. Pakar psikologi juga menyatakan kebanyakan kenakalan anak-anak dipengaruhi oleh komik (seperti pengaruh video game dan TV pada zaman sekarang. Contoh : Smackdown) dengan cara komik memasukkan ketakutan yang berlebihan akan sesuatu yang tidak ada pada anak-anak. Tetapi, ada fakta-fakta lain yang berpengaruh. Jutaan anak-anak lain di dunia yang membaca komik tetap tidak berpengaruh. Dan yang lebih penting, tidak ada komik horor pada masa itu yang melibatkan tokoh vampir bergigi besi. Jadi, orang-orang melanjutkan ke teori selanjutnya : kepanikan disebabkan bukan dari komik, tetapi langsung dari ayat kitab suci penganut kristiani. Para ahli mengajukan buku Daniel ayat 7:7 

“After that, in my vision at night I looked, and there before me was a fourth beast — terrifying and frightening and very powerful. It had large iron teeth; it crushed and devoured its victims and trampled underfoot whatever was left.”

Maaf karena berbahasa Inggris.

Teori yang lain lagi mengatakan bahwa adanya histeria massal yang disebabkan oleh.......... vampir yang asli. Bisa saja kan? atau apabila kurang masuk akal, banyak penampakan di daerah sekitar Skotlandia (Inggris contohnya) yang terkait dengan penampakan "manusia aneh" seperti ini. Sebut saja makhluk misterius yang  bisa menghembuskan api Springheel Jack, pembunuh terkenal Jack the Ripper dan Penebar Gas Gila dari Mattoon dari Amerika. Ada juga cerita lain yang kali ini berkaitan dengan seorang wanita. Namanya Jenny. Konon, ia telah dioperasi oleh dokter gigi yang ceroboh. Operasi giginya yang gagal menyebabkan alat-alat penahan di mulutnya menyembul keluar. Sejak itu ia disebut " Jenny Bergigi Besi ". Yang kita tahu, daerah Inggris dan sekitarnya, yang kental dengan legenda-legenda Celtic tidak akan pernah habis dari mitos dan legenda. Tentang apakah Vampir Gorbal ini akan muncul lagi ke permukaan atau apakah ia benar-benar ada tidak akan ada yang bisa mengetahui secara pasti.

sumber : (americanmonsters.com, news.bbc.uk, dailyrecord.co.uk)


No comments:

Post a Comment

Tolong berkomentar dengan sopan dan damai tanpa menyinggung pihak manapun dari golongan manapun dan tidak melibatkan hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan seperti spam, makian,kata-kata kotor dan lain-lain.
Terima Kasih.